Bab 4 - I/O dan perintah Dasar Linux

Tidak ada komentar


Bab 4

I/O dan perintah Dasar Linux


4.1 Pengenalan redirection dan pipe
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.
4.1.1 Redirection                                              
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > > Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :

1.1.1. Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux. Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile>
Contoh :
Membuat File dengan nama test
antoro@drutz:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D
Melihat isi file test
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
antoro@drutz:~$
Penambahan untuk file test
antoro@drutz:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.

1.1.2. Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi
antoro@drutz:~$ mail antoro < test
Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :
antoro@drutz:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net
To: antoro@drutz.adhyaksa.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me)
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
& q
antoro@drutz:~$
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.

4.1.2 Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test
Setelah kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.

4.2 Shell (bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut. Misal :
antoro@drutz:~$ ls
test
antoro@drutz:~$ hello
bash: hello: command not found
antoro@drutz:~$
Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan
hello dan karena memang tidak ada program hello maka shell tidak dapat mengeksekusinya.

4.2.1 Jenis-jenis shell
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :
o     Bourne shell (sh)
o     C shell (csh)
o     Korn shell (ksh)
o     Bourne Again shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini menggunakan bash sebagai default shell-nya.

4.2.2 Perintah-perintah dasar dalam Linux
cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4
clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :
$ clear
cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :
$ cp --help
cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file
Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
ini han
heheheh
baris i
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7
find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
antoro@drutz:~$ find . -name te*
./test
antoro@drutz:~$
grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang
harus membaca satu persatu
Syntax :
$ grep [option] "data" file
Contoh :
antoro@drutz:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh :
antoro@drutz:~$ ln -s test uji
antoro@drutz:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r-- 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test
locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama
dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :
$ locate <something>
Contoh :
antoro@drutz:~$ locate uji
/home/antoro/uji
antoro@drutz:~$
ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh :
antoro@drutz:~$ ls /home/antoro
test uji
antoro@drutz:~$
mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
Syntax :
$ mkdir <namadir>

Pengenalan Linux 17
mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS) Syntax :
$ mv file1 file2
rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :
$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>
tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file Syntax :
$ tail [option] <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
antoro@drutz:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Syntax :
$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk
ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Syntax :
$ ps [option]

Pengenalan Linux 18
kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. Syntax :
$ kill <nomor-prosesnya>
adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>




Tidak ada komentar :

Posting Komentar