Bab 6 - System X Window
Bab 6
Sistem X Window
X Window System adalah
lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada
mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984.
Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan varian X Window
System untuk sistem GUI (Graphical User Interface). Versi gratis X Window System
di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium
dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat
(dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, mendukung
System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86
didistribusikan lengkaptermasuk seluruh file binary, support, library dan
tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs web
http://www.XFree86.org.
Ada beberapa prinsip dan
istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui
batu sandungan. Istilah-istilah ini akan
muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara
lain :
1. Screen
adalah seluruh desktop, secara teknis
dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda dapat
mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih
dari 1 komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu
merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus mengetahui akan
kemungkinan ini.
2. Root
window adalah latar belakang dari
screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya, tetapi lebih
ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau
hanya memberi warna padanya.
3. Window
manager adalah interface utama antara
X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit
digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan
fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop,
button, toll bar dari X Windows.
4. Pointer
adalah panah atau indikator penunjuk
yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya, yang
berhubungan erat dengan screen.
5. Window
adalah frame dimana semua aplikasi
berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh window manager. Active
window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai focus,
dapat menerima input dari console atau pointing device.
6. Menu dan icon berlaku sama seperti pada window
system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut
7. terminal emulator.
6.1 Desktop
KDE Desktop
Environment adalah hasil sebuah
proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan terintegrasi, bukan
hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie
dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool
untuk bekerja dalam sistem yang windowbased tersedia, dan banyak lagi utiliti
pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment
yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk
menggunakannya karena lisensi Qt toolkit. Qt adalah library dan tools
yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open Source,
namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus, hingga
akhirnya Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open
Source yang tidak sama dengan GNU License.
GNOMEadalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun
berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME tidak saja merupakan sebuah window
manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan
ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker
Architecture (CORBA). GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena
GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open Source berdasarkan
GNU License.
6.2 Instalasi X
Sebelum menginstal X
pada system Linux anda, ada baiknya anda mengetahui kebutuhan minimal komputer
agar mampu menjalankan X dengan baik, yaitu :
1. _ Processor minimal sekelas Pentium 233 MMX
2. _ RAM minimal sebesar 32 MB
3. _ Harddisk minimal mempunyai ruang kosong sebesar 100 MB
4. _ Graphic card SVGA dengan memory minimal 1 MB yang
didukung XFree86-3.3.6
5. _ Mouse dan keyboard yang didukung oleh XFree86-3.3.6
Pada CD distribusi Linux
RedHat 6.2 terdapat file-file dengan awalan X (terutama XFree86) dan x.
File-file tersebut akan membangun X Window System pada Linux anda. Desktop
environtment dan aplikasi pendukungnya ditandai dengan file-file rpm dengan
huruf awalan K atau k untuk KDE dan G atau untuk GNOME. Versi XFree86 yang
tersedia adalah versi 3.3.6, mendukung lebih banyak chipset graphic card
(termasuk S3Trio3D/2X yang sangat sulit dikonfigurasi) daripada XFree86 terbaru
yaitu versi 4.x.x. Namun demikian apabila anda mempunyai graphic card yang
terdeteksi pada XFree86 versi 4.x.x, sebaiknya anda menggunakan versi ini,
karena mempunyai beberapa perbaikan terhadap bug dan telah dioptimasi sehingga
dapat meningkatkan performasi aplikasi X.
Menginstal XWindow System
melalui console Linux dengan menginstal paket-paket yang dibutuhkannya secara
langsung (menggunakan
perintah rpm -ivh
XFree86-3.3.6-20.i386.rpm) tidak
disarankan mengingat dependency yang rumit. Cara lain yang dapat anda lakukan
adalah dengan meng-upgrade Linux anda dan instal-lah X melalui dialog pemilihan
paket.
6.3 Konfigurasi X
Setelah sukses
menginstal X, maka anda perlu mengkonfigurasinya terlebih dahulu agar dapat
berjalan lancar. Beberapa chipset memang tidak perlu dikonfigurasi karena
mereka sangat kompatibel dengan driver XFree86 ini. Tools untuk mengkonfigurasi
X antara lain :
ü SuperProbe
ü Xconfigurator
ü XF86Setup
ü Xf86config
ü Sax dan sax2 pada distro SuSE
Pembahasan lebih detil
tentang tool diatas sebagai berikut :
6.3.1 SuperProbe
Software dijalankan di
console dengan cara mengetikkan perintah SuperProbe. Hasil dari perintah ini
adalah keterangan berupa :
1. Nama
chipset graphic card
2. Kapasitas
memory yang dimilikinya
3. Chipset
RAMDAC
Tampilan SuperProbe :
root@super
anton]# SuperProbe
SuperProbe
Version 2.21 (12 October 1999)
(c)
Copyright 1993,1994 by David Wexelblat <dwex@xfree86.org>
(c)
Copyright 1994-1998 by The XFree86 Project, Inc
.
.
WARNING
- THIS SOFTWARE COULD HANG YOUR MACHINE.
READ
THE SuperProbe.1 MANUAL PAGE BEFORE
RUNNING
THIS PROGRAM.
INTERRUPT
WITHIN FIVE SECONDS TO ABORT!
First
video: Super-VGA
Chipset:
S3 Trio3D/2X (PCI Probed)
Memory:
4096 Kbytes
RAMDAC:
Generic 8-bit pseudo-color DAC
(with
6-bit wide lookup tables (or in 6-bit mode))
Melihat data-data dari
SuperProbe diatas, disimpulkan bahwa graphic card yang dimiliki oleh komputer
anda adalah :
1. _ Graphic card SVGA
2. _ Chipset S3 Trio3D/2X (BUS PCI)
3. _ Kapasitas memory 4 MB
4. _ RAMDAC tidak perlu dicatat karena menggunakan modul
generic
6.3.2 Xconfigurator
Konfigurator X mode teks
yang dapat dijalankan dengan mengetik perintah :
#
Xconfigurator.
Alur konfigurasi antara
lain :
1. _ Pada layar Welcome klik OK
2. _ Setelah ini Xconfigurator akan melakukan probing
terhadap graphic card anda, sama caranya dengan Super- Probe namun berbeda pada
penampilan
3. _ Kemudian memasuki menu Monitor Setup dimana
kita diminta untuk memilih monitor yang kita gunakan. Pilih custom bila monitor
anda tidak terdapat pada daftar monitor tersebut. Pemilihan monitor dengan
benar diperlukan karena berpengaruh pada frekwensi refresh rate dan sync.
4. _ Bila anda memilih custom, maka anda diminta untuk
memilih jenis monitor anda yang generic, tentukan : Super VGA, 1024x768 @ 87 Hz
interlaced, 800x600 @ 56 Hz
5. _ Kemudian anda akan diminta mengisi vertical sync
range, pilihlah 50-90
6. _ Setelah itu anda akan diminta memutuskan apakah
Xconfigurator diizinkan untuk probe resolusi default dan kedalaman warna.
Tentukan Probe lebih dahulu, bila gagal kembali lagi dan pilih Don’t Probe.
7. _ Anda akan diminta memasukkan besar memory, clockchip
dan RAMDAC bila anda memilih Don’t Probe. Pada kebanyakan
kasus, anda tidak perlu memilih apapun pada saat diminta mengisikan nama
clockchip dan RAMDAC.
8. _ Setelah proses probing atau pengisian data, anda akan
diminta memilih kedalaman warna, tentukan saja 16 bit (65000
warna) 800x600.
9. _ Selesai mengisi data, anda akan diminta memutuskan
apakah akan mengetes hasil konfigurasi atau SKIP saja dan langsung jalankan X.
Keduanya silahkan dicoba.
10. _ Bila gagal, gunakan XF86Setup atau xf86config untuk
mengkonfigurasi X. Tingkat keberhasilan konfigurasi X dengan tool terakhir ini
cukup tinggi.
Perlu diperhatikan bahwa
bila terjadi kedipan saat konfigurasi, hal itu adalah normal. Saat itu
konfigurator sedang mengetes graphic card melalui parser resolusi dan
color-depth.
6.3.3 XF86Setup
Konfigurator X terbaik
yang dimiliki Linux saat ini, sederhana, cepat dan mempunyai reputasi
keberhasilan konfigurasi cukup tinggi. XF86Setup mempunyai
tampilan GUI basis VGA16 (16 warna) yang mudah dipahami. Jalankan XF86Setup setelah Xconfigurator mengalami
kegagalan, dengan cara mengetik perintah : XF86Setup pada console
Linux. Berbeda dengan Xconfigurator, XF86Setup sekali jalan
mengkonfigurasi banyak device antara lain : mouse, keyboard dan graphic card.
Bila anda sebelumnya telah mengkonfigurasi maka bagian mouse dan keyboard dapat
dilewati.
6.3.4 xf86config
Utiliti ini adalah
XF86Setup mode teks dengan layout pertanyaan-pertanyaan satu per satu. Jalankan
perintah : $
xf86config . Setelah ini anda akan
ditanyakan dengan banyak pertanyaan seputar mouse, keyboard dan graphic card
berurut.
6.3.5 sax dan sax2
Sax adalah tool yang
digunakan oleh distro SuSE untuk mengkonfigurasi X. Menggunakan GUI basis
VGA16, sangat mudah untuk digunakan karena menggunakan model dialog wizard
dengan Next dan Back.
6.4 Menjalankan X
Mudah sekali, ketikkan
perintah : $ startx, Pada console Linux, maka anda akan dibawa memasuki
GUI based desktop environtment GNOME sebagai default. Mengganti X Window System
dengan KDE tidak sulit, lakukan langkah-langkah berikut :
1. Klik
icon xterm (monitor) pada task bar GNOME
2. Ketikkan
perintah : $
switchdesk
3. Pilih
KDE
4. Logout X
5. Kembali
ketikkan : $ startx
Daftar Pustaka
[1] Sofyan, Ahmad (2000).
Membangun Linux sebagai Intranet/Internet Server . Penerbit YPTE, Jakarta.
[2] XFREE Documentation
[3] Linux Fundamental,
INIXINDO
[4] Situs
http://NGELMU.DHS.ORG
[5] Situs
http://PANDU.DHS.ORG
[6] Milis
linux-setup@linux.or.id
[7] Linux Manual
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar