PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER

1 komentar
PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI

Kegiatan pengolahan data sudah dimulai sejak dahulu sejalan dengan perkembangan sistem catat mencatat, yaitu disaat kegiatan manusia sudah semakin banyak sehingga sukar bagi manusia untuk mengingatnya. Kegiatan catat mencatat ini dilakukan diberbagai bidang pekerjaan baik oleh perorangan, perusahaan atau pemerintahan. Dengan semakin bertambahnya jumlah dan arti Data bagi manusia maka mereka berusaha untuk membuat alat yang dapat menggantikan manusia dalam hal catat-mencatat atau administrasi ini.

Hal ini terjawab oleh kemajuan teknologi manusia dengan diciptakannya KOMPUTER sebagai alat pengganti tersebut. Kegiatan catat-mencatat inilah yang sekarang disebut orang dengan istilah DATA PROCESSING. Pada saat ini kegiatan Data Processing ini sudah makin luas, baik dalam kegiatan yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam jenisnya sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Data yang diolah di sini bisa berupa dokumen, surat, kata, bagan, grafik, kondisi, situasi, ide, objek dll yang bisa kita tata. Jadi  data tersebut bisa berupa kartu pegawai, daftar mahasiswa, daftar persediaan barang, catatan pemakai listrik, daftar penjualan barang, absensi murid dan lain sebagainya.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.


Setelah dilakukan pengolahan, maka sifat data akan berubah sehingga bertambah kegunaannya yang dapat dipakai untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisis dan pengambilan keputusan. Biasanya informasi terdiri dari “Selected Data” yaitu data yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data, masalah waktu, tempat dan fungsinya.
Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama dari pengolahan data.

Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan memberikan jalan untuk mempertinggi produktivitas.

Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :
  1. Dengan mempergunakan komputer kesanggupan mengolah data atau memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
  2. Dengan mempergunakan komputer sebagai pengolah data atau pemecahan suatu masalah dapat lebih cepat terselesaikan
  3. Dengan mempergunakan komputer, pengolahan data atau pemecahan masalah dapat dilaksanakan lebih teliti dan lebih efektif.

Jika ditinjau dari segi fungsionil, komputer itu bisa kita anggap sebagai pelaksana tugas, agar pekerjaan bisa diselesaikan secara baik dan effisien, maka pengolah data harus ada paling sedikit 3 persyaratan :
  1. Kumpulan data atau INPUT yang akan diolah.
  2. Prosedur pengolahan atau prosessing yang telah direncanakan.
  3. Hasil atau OUTPUT yang diinginkan dan akan dipergunakan untuk melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.

  1. Mesin komputer sebagai pelaksana tugas tidak jauh berbeda dengan manusia yang juga sebagai pelaksana tugas.

    Marilah kita tinjau pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh manusia dan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh komputer.

    1. PROBLEMA DAN DATA
    Proses pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan yang dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut haruslah tersedia datanya.

    1. INSTRUKSI ATAU PROGRAM
    Bagaimana pemecahan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus dijelaskan pada pelaksanaan tugas. Dengan perkataan lain harus ada instruksi yang menegaskan tentang hendak diapakan data tersebut, dan bagaimana pelaksanaan tugas pemecahan problemanya supaya diperoleh hasil yang diinginkan.
    Jika si pelaksana tugas tersebut adalah komputer, maka instruksi tersebut harus kita susun menjadi suatu PROGRAM yang disebut dalam suatu bahasa yang dapat diterjemahkan oleh Kompilator ke dalam bahasa mesin sehingga komputer dapat mengerti.

    1. BAHASA PEMROGRAMAN (PROGRAMMING LANGUAGE)
    Dalam memberikan instruksi ini haruslah disampaikan dalam suatu bahasa. Untuk manusia sebagai pelaksana tugas, instruksi tersebut bisa kita sampaikan dengan lisan atau dengan suatu tulisan yang bisa dimengerti oleh pelaksana tugas tersebut.Komputer sebagai pelaksana tugas dapat menerima instruksi dengan bahasa yang dapat dimengerti olehnya.

    1. ALAT PERANTARA ATAU INPUT MEDIA
    Instruksi yang sudah dinyatakan dalam bahasa tersebut diatas, haruslah disampaikan kepada pelaksana tugas melalui alat perantara (media). Alat perantara untuk menyampaikan instruksi tersebut kepada pelaksana tugas inilah yang dimaksud dengan MEDIA. Jika instruksi kita tuliskan pada kertas, maka kertas tersebut kita sebut sebagai input.

    1. PENTERJEMAH ATAU KOMPILATOR (COMPILER)
    Instruksi yang telah dinyatakan dalam bahasa dan disampaikan melalui media input tersebut haruslah dimengerti oleh pelaksana tugas. Jika instruksi tersebut tidak dimengerti oleh pelaksana tugas, haruslah dicarikan penterjemahnya. Dalam bahasa komputer penterjemah ini disebut Kompilator. Dengan adanya kompilator inilah komputer bisa mengerti akan instruksi yang kita berikan padanya.

    1. LOGIKA & ARITMATIKA
    Dalam memecahkan suatu problema atau masalah, maka perlu dicarikan cara dan bagaimana jalan yang terbaik agar masalah tersebut bisa terselesaikan. Dalam pemecahan masalah ini biasanya diperlukan suatu logika (logic) dan suatu perhitungan-perhitungan (arithmatic) yang diperlukan.

    1. DAYA INGAT (MEMORY)
    Logika dan perhitungan aritmatika tersebut baru dapat dimanfaatkan dalam pemecahan masalah jika disertai dengan INGATAN yang kuat. Cara berfikir yang logis dan daya ingat yang kuat sangat membantu dan mempermudah dalam penyelesaian suatu tugas. Dalam bahasa komputer daya ingat ini kita sebut MEMORI dari komputer tersebut.

    1. PENGALAMAN/LIBRARY
    Berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari pengalaman yang dimiliki. Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut. Dalam komputer, pengalaman tersebut dinamakan LIBRARY PROGRAM. Bagi manusia sebagai pelaksana tugas, kesanggupan otak ini sangat terbatas, tetapi manusia dapat memanfaatkan buku-buku yang berisikan teori yang berguna dan bermanfaat. Begitu juga dengan komputer Library program yang besar, sangat membantu kesanggupannya dalam memecahkan masalah.
    1. MEDIA OUTPUT SERTA HASIL PEMROSESAN
    Hasil yang diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Prinsip “GARBAGE IN GARBAGE OUT” berlaku, yaitu jika data yang diolah tidak sempurna atau salah, maka hasil yang diperoleh juga tidak akan baik. Jenis dan bentuk dari hasil ini tergantung dari keinginan si pemakai (user). Untuk penyampaian hasil ini kepada si pemakai maka diperlukan suatu alat perantara yaitu OUTPUT MEDIA. Output media dalam komputer bisa berupa : kertas printer.

    1. KEMAMPUAN MENGKOORDINASI DAN SISTEM OPERASI
    Seperti kita ketahui bahwa kita sebagai unit pelaksana tugas, tidaklah bisa mengerjakan seluruh tugas tersebut dengan sendiri-sendiri. Biasanya pekerjaan tugas tersebut terbagi-bagi dengan unit lain yang berhubungan satu dengan lainnya. Jika kita tidak bisa mengkoordinasikan seluruh unit ini dengan baik, maka kita tidak bisa mengharapkan suatu hasil yang baik pula. Jadi dalam pelaksanaan tugas tersebut atau tidaknya kita dalam pemecahan suatu masalah adalah tergantung dari kemampuan kita dalam mengkoordinasikan baik petugas pelaksana, peralatan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan tersebut. Pada komputer kemampuan untuk mengkoordinasikan ini kita sebut dengan OPERATING SYSTEM.
    Operating system inilah yang akan mengkoordinasikan seluruh peralatan atau device yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem komputer.

1 komentar :