Skala Pengukuran dan instrumen penelitian

Tidak ada komentar


Metodologi Penelitian

Kali ini saya akan berbagi tentang matakuliah metodologi penelitian, yaitu tentang “Skala Pengukuran dan instrumen penelitian” .
Pertama kita harus mengetahui apa itu SKALA, DATA, dan variabel.
·         Skala
 Pengorganisasian data yg dapat memberikan ciri tertentu dari variabel yg diamati.
·         Data
Suatu himpunan angka yg berasal dari hasil pengukuran individu
·         Variabel
Segala sesuatu yg menjadi obyek pengamatan penelitian
Berikutnya adalah jenis-jenis SKALA.
1.       Skala Nominal
Adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja Antara katagori “tdk” diketahui tingkat perbedaannya.
Contoh: 
Laki-laki : perempuan
Islam, Kristen, Katholik, Hindu, budha
Sehat, sakit

2.       Skala Ordinal
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.
Ciri-ciri skala ordinal ialah
-          Antara katagori “Dpt” diketahui “tingkat” perbedaannya
-          Antara katagori “tdk” diketahui “besar” perbedaannya
-          Dapat Diurutkan
Contoh : 
Tdk sekolah, Tamat SD, Tamat SMP
Kangker stadium Satu, Dua, Tiga
Status sosial Tinggi, menengah, bawah

3.       Skala Interval
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah  jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.
Ciri-ciri skala interval ialah
-          “Dpt” diketahui “tingkat” perbedaannya
-          “Dpt” diketahui “besar” perbedaannya
-          Dapat Diurutkan dan “Tidak” diketahui besar kelipatannya
-          Perbandingan jarak interval memiliki arti kuantitatif
Contoh :
Suhu 300C tidak sama dengan suhu 150C + suhu 150C
Tek Darah 200 mmHg bukan 2 kali 100 mmHg

4.       Skala Rasio
Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah  jelas, dan  memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .
Ciri-ciri skala rasio
-          “Dpt” diketahui “tingkat” perbedaannya
-          “Dpt” diketahui “besar” perbedaannya
-          Dapat Diurutkan dan “Dapat” diketahui besar kelipatannya
-          Memiliki nilai 0(nol) mutlak(absolut)
-          Perbandingan nilai rasio memiliki arti kuantitatif
Contoh : 
Berat 100 Kg = 2 X Berat 50 kg

Berikut ini tabel ringkasan skala :

Skala
Tipe Pengukuran
Kategori
Peringkat
Jarak
Perbandingan
Nominal
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ordinal
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Interval
Ya
Ya
Ya
Tidak
Rasio
Ya
Ya
Ya
Ya

Berikutnya adalah membahas tentang Desain Pengukuran”.
Lanjut ke Desain Pengukuran >>>


Ref : Abdul Qorib, SKM,MMKes

Tidak ada komentar :

Posting Komentar